WahanaNews.co | Ternyata Anggota TNI AD Kopda M sudah empat kali mencoba membunuh istrinya RW (34).
Caranya, yakni Kopda M memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya tersebut.
Baca Juga:
Kopda Muslimin Tulis Surat Wasiat untuk Anak
Demikian hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, (25/7/2022).
Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan sudah sekitar satu bulan lalu tersangka Kopda M memerintahkan pembunuh bayaran dengan target untuk membunuh istrinya.
Puncaknya, sang istri ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya yang berada di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022).
Baca Juga:
Sempat Diajak Berhubungan di Kosan, Selingkuhan Ngaku Tak Tahu Kopda M Sudah Beristri
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.
Dalam pengungkapan kasus tindak pidana percobaan pembunuhan ini, polisi telah menangkap empat orang yang merupakan pelaku lapangan penembakan Rina Wulandari.
Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan upaya percobaan pembunuhan pertama dilakukan dengan cara meracuni korban.
Kedua, ia menuturkan, upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban.
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan cara santet," ucap Kapolda Jateng.
Terakhir, yakni dengan cara korban ditembak di depan rumahnya usai pulang menjemput sang anak.
Kapolda Jateng mengungkapkan motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan terhadap istrinya tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.
Irjen Ahmad Luthfi menuturkan pihaknya mendapatkan informasi tersebut usai memeriksa sebanyak 8 saksi termasuk, pacar Kopda M.
"Motifnya punya pacar lagi. Jadi ada 8 saksi yang kita periksa. Di antaranya saksi W, itu pacarnya (Kompda M)," kata Luthfi.
Saat ini, Irjen Ahmad Luthfi menuturkan, Tim Gabungan TNI dan Polri masih memburu anggota Yonarhanud 15 tersebut.
Kapolda Jateng mengimbau Kopda M untuk segera menyerahkan diri sebelum petugas gabungan melakukan tindakan tegas.
Dalam pengungkapan peristiwa percobaan pembunuhan RW, katanya, polisi telah menangkap empat pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran dalam peristiwa itu.
Selain itu juga, satu pelaku turut diamankan karena perannya sebagai penyedia senjata api beserta empat butir yang digunakan untuk eksekutor penembakan.
RW (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
Istri anggota Yonarhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut. [qnt]