WahanaNews.co | Ada dua partai politik atau parpol disebut Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani yang beri sinyal akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
Dua parpol itu punya kursi di DPR. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tak menampik adanya dua parpol yang akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Menurut dia, dalam penjajakan koalisi, bisa terjadi dalam segala kemungkinan.
Baca Juga:
Partai Gelora Lancarkan Kritik Keras jika PKS Gabung Koalisi Prabowo
“Ya namanya juga penjajakan koalisi. Bahwa apa yang disampaikan Pak Muzani itu bukan juga hal yang tidak mungkin,” kata Dasco di Gedung DPR pada Kamis, 3 November 2022.
Namun, kata Dasco, saat ini dua partai politik yang sedang diajak koalisi itu masih terus dibujuk melalui komunikasi yang intensif.
Maka itu, Wakil Ketua DPR RI ini tidak mau menyebutkan parpol parlemen yang akan gabung tersebut.
Baca Juga:
Golkar Sebut Ada Wacana KIM Dipermanenkan, PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi
“Terhadap partai yang akan diajak berkoalisi tentunya masih dalam komunikasi yang intensif. Sehingga kami juga tidak mau mendahului menyebutkan nama-nama partai tersebut, takut juga akan mengganggu komunikasi-komunikasi yang sudah ada,” jelas dia.
Untuk diketahui, Gerindra-PKB sudah mendeklarasikan koalisi di Sentul, Jawa Barat, 13 Agustus 2022.
Saat itu, dua pimpinan parpol yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meneken piagam kerja sama untuk Pemilu 2024.
Kesepakatan kerja sama itu disaksikan langsung para kader dan pengurus DPP dari dua parpol. Usai penandatangan kerja sama itu, baik Prabowo dan Cak Imin bergantian menyampaikan pidato politiknya.
Namun, meski tengah lengket dalam koalisi, Gerindra-PKB belum mengumumkan nama capres dan cawapres yang diusung mereka untuk Pilpres 2024. [tum]