KIB dibentuk jauh-jauh hari agar koalisi yang dibangun bisa kuat dan solid.
"Berdasarkan pengalaman Partai Golkar, kami sudah mengikuti pembentukan koalisi di menit-menit terakhir dan itu tidak diikuti dengan solidaritas dari koalisi itu sendiri, sehingga tidak optimal untuk partai-partai politik yang masih di dalam koalisi itu sendiri,” kata Airlangga.
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
Dia menyebut, Golkar membentuk koalisi di "menit-menit akhir" saat Pilpres 2004, 2009, 2014, dan 2019.
Karena itu, kini tokoh senior Golkar meminta agar persiapan dilakukan lebih awal.
"(Pembentukan koalisi lebih awal ini) tentu banyak hal yang perlu disatukan, baik visi misi, maupun kerja sama di level DPP, di pusat dan juga daerah termasuk provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.