WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menganggap bahwa sikap rendah hati yang tercermin dari pernyataan penutup calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, dalam debat kelima Pilpres 2024 dapat mengurangi ketegangan politik saat ini.
"Akhir dari pernyataan Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan dan sangat rendah hati, dan kami senang karena sifat rendah hati tersebut mampu mengurangi ketegangan politik," kata Airlangga kepada wartawan setelah menghadiri acara Peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah dan kegiatan Golkar Indonesia Bertadarus Al-Quran (GIBRAN) di Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (5/2/2024) malam, melansir Antara.
Baca Juga:
Kabar Baik, Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Buruh 6,5 Persen di 2025
Secara keseluruhan, Airlangga juga menilai bahwa debat terakhir yang diadakan pada Minggu (4/2) berlangsung dengan baik.
"Debat tadi malam, saya rasa debatnya baik. Sebagian besar paslon menahan diri," kata dia.
Sebelumnya, dalam debat kelima Pilpres itu, Prabowo mengucapkan permohonan maaf kepada dua rivalnya, yaitu capres-cawapres nomor urut 01 dan 03 saat menyampaikan pernyataan penutup.
Dia yang mewakili pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Koalisi Indonesia Maju menyampaikan mereka hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia dan menjaga kerukunan, persatuan, serta kekeluargaan antarsemua kelompok masyarakat.
Baca Juga:
Arahan Prabowo Subianto, Tim Advokasi Partai Gerindra Siap Kawal Suara Tri Adhianto–Haris Bobihoe
"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata keras, tetapi itikad kami baik, saya kira tiga pasangan calon ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," kata dia.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan sikap di antara dirinya dan dua rivalnya, yaitu Anies dan Ganjar, dia yakin bahwa mereka semua bersatu untuk berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Pak Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia. Kita berjuang, karena cinta kita kepada rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.