WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi meminta pertanyaan tersebut ditujukan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih, karena penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih.
Baca Juga:
Pintu Terbuka untuk PDI-P, Prabowo Ingin Semua Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat ditanya usai bertemu dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Jokowi menegaskan bahwa susunan kabinet mendatang sepenuhnya menjadi keputusan presiden terpilih.
"Ditanyakan kepada presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif presiden," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Masinton PDIP Ditolak Daftar Cabup Tapteng, Parpol Terkendala Silon
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga sempat berbicara mengenai peluang PDIP masuk ke kabinet Prabowo.
Hasto menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hasto menambahkan bahwa partai akan mendengar aspirasi dari akar rumput, tetapi tetap berdasarkan sikap ideologis dan cita-cita membentuk kabinet yang profesional.