WahanaNews.co, Sorong - Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mengonfirmasi terjadinya insiden bentrok antara personel TNI dan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada siang hari in, Minggu (14/4/2024)i
"Sementara saya lihat beritanya seperti itu,"ungkap Nugraha, melansir Tempo, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga:
Hut TNI Ke-79, Kodim 1802 Bagikan Sembako untuk Masyarakat
Dia menyarankan untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut pada Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
Nugraha menjelaskan bahwa pertikaian antara polisi dan TNI sedang ditangani oleh masing-masing kesatuan terkait.
"Mereka telah mengisolasi anggota masing-masing agar tetap berada di dalam asrama," tambahnya. Menurutnya, bentrokan tersebut melibatkan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca Juga:
Kementerian PUPR Resmikan Rusun Universitas Muhammadiyah Sorong
Melansir Tempo, terdapat video berdurasi 23 detik berisi luka yang dialami anggota TNI.
Dalam video itu, terlihat seorang tentara berpakaian loreng terlentang dengan darah mengucur dari bagian kanan kepala.
Juga ada darah yang keluar dari telingan kiri satu anggota Provos TNI AL.
"Ini bukti, ya. Ini bukti," kata seseorang yang berkerumun di antara dua anggota terluka itu.
Dalam sepotong video sepanjang 11 detik, tampak seorang anggota polisi berjalan di tengah jalan.
Seorang anggota lain merekam video seorang pria. Terlihat darah mengalir dari sisi kanan telingannya.
"Izin bantuan, Komandan. Saat ini kami diserang anggota TNI," ujar seseorang dalam video tesebut.
Kepala Kepolian Daerah Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir mengatakan konflik antara anggota polisi dari kesatuan Brimob dan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Pelabuhan Sorong, siang ini, sudah mereda.
"Kalau sekarang situasi sudah terekendali," katanya, Minggu, (14/4/2024) sore.
Dia mengatakan masing-masing kesatuan dari dua kelompok yang bertikai sudah mengendalikan para anggotanya supaya tidak kembali bentrok.
"Kami lagi duduk ngobrol dengan Bapak Danpasmar (Komandan Pasukan Marinir) sama kawan-kawan TNI, Pak Danrem (Komandan Korem)," ujar dia menjelaskan situasi keamanan pascakonflik tersebut.
Dia menyatakan informasi detail bentrokan TNI dan polisi itu akan diumumkan malam ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]