WahanaNews.co, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menyebut tim nasional pemenangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Pilpres 2024 merupakan 'Avengers', bukan satu super hero saja.
Avengers merupakan salah satu tim super hero yang ada di dalam serial Marvel. Meski demikian, Anies tak menyebut siapa kapten dalam tim pemenangan nanti. Ia mengklaim akan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
"Gini, ini bukan super hero yang satu orang. Ini Avengers nanti akan banyak yang kira-kira akan sama-sama (dilibatkan)," kata Anies.
PKB dan NasDem secara resmi telah mengumumkan Tim Nasional Pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 pada Rabu (13/9) malam. Kedua partai menyepakati pembentukan tim tersebut usai rapat dua jam di kantor pusat DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat.
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan PKS belum dilibatkan karena masih menunggu keputusan resmi hasil rapat Majelis Syuro. Dia memastikan PKS akan dilibatkan jika secara resmi telah menyatakan dukungan.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
Pada kesempatan itu, PKB dan NasDem juga menyepakati Koalisi Perubahan sebagai nama koalisi pengusung pasangan tersebut. Mereka termasuk mengumumkan pembentukan tim hukum yang akan mendampingi pasangan Amin.
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung pasti nanti kita ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," kata Hasanuddin dalam jumpa pers usai pertemuan.
Meski demikian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengaku tak keberatan partainya hingga saat ini belum dilibatkan PKB-NasDem dalam rapat pembentukan Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
HNW, sapaan akrabnya, menyebut PKS memang belum menyelesaikan proses di Dewan Majelis Syuro untuk mengukuhkan dukungan ke Cak Imin sebagai cawapres Anies. Namun, kehadiran PKB ke markas PKS disebut memberikan sinyal positif.
"Enggak apa-apa, karena memang kan proses formalnya kan memang PKS menyelesaikan dulu semuanya," kata Hidayat di kompleks parlemen, Kamis (14/9).
Menurut dia, keputusan resmi soal dukungan PKS akan diumumkan usai rapat Majelis Syuro yang akan digelar, Jumat (15/9) besok. Namun, sejauh ini hubungan PKB dan PKS terjalin cair.
Hidayat mengatakan pihaknya tetap harus mendengar hasil rapat di Majelis Syuro sebagai mekanisme formal yang berlaku. Setelah itu, setiap perwakilan kader di daerah akan menyampaikan usulan dan pendapat mengenai kepastian arah dukungan PKS.
"Karena mereka mewakili warga PKS dari seluruh Indonesia kami akan mendengar dari mereka, dan sekaligus juga kami akan melaporkan apa yang kemarin sudah dicapai dan kemudian akan diputuskan bersama-sama," kata dia.
[Redaktur: Sandy]