WahanaNews.co | Pilpres 2024 diprediksi bakal dua putaran dengan tiga kandidat utama yang berpotensi besar masuk ke putaran kedua.
Prediksi itu diungkap Lembaga survei Indo Riset. Ketiga tokoh itu adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
47 Amicus Curiae Diterima MK, Hanya 14 yang Dibahas Hakim
Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengungkap beberapa alasan yang memungkinkan ketiganya masuk ke putaran kedua Pilpres 2024. Salah satunya adalah potensi perolehan suara ketiga tokoh itu tak terlalu jauh satu sama lain.
"Pertama, menjelang 2024 yang secara politik [masih] sekitar satu tahun setengah, suara atau gap perbedaan suara antar top 3 itu masih sangat ketat," ungkap Arya dalam konferensi pers daring, Kamis (19/5).
"Perbedaan suara antara Pak Ganjar dan Pak Prabowo dengan Pak Anies, juga simulasi tiga dan dua nama itu masih sangat kompetitif, gap-nya masih sangat dekat sekali," lanjutnya.
Baca Juga:
JDI PRO-GIBRAN Minta MK Abaikan Amicus Curiae
Dari gambaran itu tidak ada kandidat yang betul-betul kuat, ketiganya memiliki potensi yang sama untuk masuk ke putaran kedua. Sementara, Arya mengungkap bahwa dalam UU Pemilu ditegaskan presiden terpilih harus mendapatkan 50+1 persen suara.
"Artinya melihat positioning atau peta politik belum menunjukkan ada kandidat yang betul-betul kuat itu. Pilpres akan potensial masuk pada putaran kedua atau terjadi dalam dua putaran," ujarnya.
Selain itu, Arya memaparkan alasan lain karena kemunculan tiga tokoh itu hampir menghapus nama-nama lain sebagai kandidat calon presiden. Sehingga, makin kecil kemungkinan untuk koalisi partai melirik nama-nama di luar tiga tokoh itu.