WahanaNews.co | Tanggal 27 Mei 2016 menjadi hari yang cukup menegangkan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia.
Ketika itu, terjadi kejar-kejaran antara kapal pencuri ikan asal China dengan kapal perang militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Bukan cuma itu, suara tembakan pun beberapa kali terdengar dari senjata api KRI Oswald Siahaan-354.
Jadi, tembakan peringatan dilepaskan prajurit TNI dari KRI OWA-354 ke arah kapal ikan China itu, karena kapal tersebut berusaha kabur saat akan ditangkap.
Namun, kejadian itu belum seberapa menegangkan.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Sebab, ada peristiwa yang lebih ngeri lagi di lokasi penangkapan kapal pencuri ikan itu.
Menurut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), di lokasi itu sebenarnya ada kapal lain, dan kapal itu selalu membayangi KRI OWA ketika mengejar kapal pencuri ikan.
Kapal pembayang KRI OWA itu bukan sembarang kapal lho, melainkan kapal milik penjaga keamanan laut China alias Coast Guard China.