WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah nama terkenal mulai muncul dalam bursa Pemilihan Wali Kota Bogor menjelang Pilkada Serentak 2024. Beberapa di antaranya adalah Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, Dedie Rachim, mantan sekretaris pribadi Iriana Jokowi, Sendi Ferdiansyah, hingga Farhat Abbas.
Dedi Rachim masih menjadi kandidat terkuat hingga saat ini. Ia dinilai memiliki basis suara kuat karena memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca Juga:
Pasca Dilantik Jadi Anggota DPR RI, H Sudjatmiko Tasyakuran Bareng Tim Pemenangan
Dedi Rachim juga sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Bogor. Partai yang terlibat dalam koalisi ini adalah PAN, Demokrat, dan PSI.
Koalisi ini dinamakan sebagai 'Koalisi Bogor Maju'. Para pimpinan dari ketiga partai ini berencana untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan partai lain.
Kandidat lain yaitu Rusli Prihatevy selaku Ketua DPD Golkar Kota Bogor yang akan maju dari Partai Golkar. Ia sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Penyampaian hasil penugasan berdasarkan survei itu diserahkan langsung oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara.
DPD Golkar Jabar juga menyerahkan hasil surveinya kepada bakal calon kepala daerah di 27 kota dan kabupaten.
"Jadi dari 27 kota dan kabupaten, 17 daerah di antaranya ditarget menang 60 persen," kata MQ Iswara.
Pada survei yang dilaksanakan oleh DPP Golkar, nama Rusli Prihatevy masuk ke dalam lima besar bakal calon wali kota Bogor potensial.
Nama lain yang berambisi untuk bersaing memperebutkan posisi teratas di Kota Bogor adalah Sendi Fardiansyah. Mantan sespri Iriana Jokowi itu mulai melakukan pergerakan dan mencari dukungan sebanyak mungkin.
Sendi resmi mendaftar untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang digelar DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor.
Selain PPP, Sendi juga mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon wali kota Bogor pada Pilkada serentak 2024 di Kantor DPC Gerindra Kota Bogor, pada Selasa (16/4).
Momen ini dibagikan Sendi dalam Instagram pribadinya @sendi.fardiansyah. Sendi mengucap syukur dan berharap ke depan dapat bersinergi dengan Gerindra di Pilkada Bogor 2024.
"Alhamdulillah hari ini saya telah mengambil formulir pendaftaran sebagai calon kepala daerah dari Partai Gerindra Kota Bogor. Mudah-mudahan ke depan kami bisa bersinergi untuk pembangunan Kota Bogor ke depannya," kata Sendi dalam pernyataannya.
Sendi memastikan akan mengembalikan formulir pendaftaran tersebut ke DPC Gerindra Kota Bogor setelah melengkapi pelbagai berkas yang dibutuhkan.
Ia juga disebut telah mendaftar Partai Demokrat, Partai NasDem, PKB dan PDI Perjuangan. Bahkan ia juga menemui Presiden Jokowi untuk meminta restu.
Selanjutnya, nama lain yang telah mencuat dalam persaingan Pilwalkot Kota Bogor adalah Dokter Rayendra. Ia maju bukan sebagai kader partai melainkan sebagai profesional.
"Saya mendaftar di beberapa partai yang memang membuka penjaringan sebab saya bukan kader partai tetapi profesional sehingga saya harus melihat peluang," jelas dirinya di DPC PDIP, 20 April 2024.
Hingga saat ini Rayendra telah melakukan pendaftaran ke beberapa partai, di antaranya adalah PPP, PDIP, PKB, dan Demokrat. Dirinya juga sudah melakukan komunikasi dengan mengunjungi DPD PKS Kota Bogor pada 13 Mei 2024.
Dokter Rayendra juga secara resmi mendapat rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi calon Wali Kota Bogor.
Pengukuhan nama Dokter Rayendra bakal diusung PKB ini diumumkan langsung Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar di DPP PKB, Jakarta, Rabu (29/5).
Nama Dokter Rayendra tertera dalam 65 bakal calon kepala daerah yang bakal dipilih pada Pilkada November mendatang dari PKB.
"Kita sudah mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati/wali kota, belum ada satu rekomendasi pun untuk gubernur," kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar yang juga kakak Kakak dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.
Nama terakhir yang menjadi kejutan untuk maju Pilwalkot Kota Bogor adalah Farhat Abbas. Farhat yang dikenal sebagai pengacara kondang dengan berbagai kontroversi telah melakukan pendaftaran di berbagai penjaringan partai.
Farhat menjadi pendaftar pertama dalam penjaringan bakal cawalkot dari PPP. Selain itu ia juga telah mendatangi beberapa partai lain seperti PDIP, Gerindra, dan Nasdem.
Meskipun begitu, belum ada satupun partai yang telah secara resmi mengusungnya sebagai cawalkot. Baliho maupun iklan cawalkot bergambar dirinya juga tidak banyak terlihat di sudut Kota Bogor.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]