"Anda membeli bagian dari bisnis," tambahnya. "Jika Anda membeli dengan cerdas ke dalam bisnis, Anda akan menghasilkan uang. Dan kemudian Anda harus membeli sesuatu yang, dalam pandangan saya, yang akan Anda lakukan jika Anda membeli sebuah bisnis, bahwa Anda tidak akan mendapatkan penawaran selama lima tahun, bahwa mereka akan menutup bursa saham besok selama lima tahun, dan bahwa Anda akan senang memilikinya sebagai sebuah bisnis. "
Misalnya, dia menunjuk ke Coca-Cola, sebuah perusahaan tempat dia memegang saham selama lebih dari tiga dekade sambil tetap menjadi konsumen setia produknya.
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Danantara, Ini Perbedaannya dengan INA
"Jika Anda memiliki Coca-Cola, tidak ada bedanya pada tahun 1920 ketika go public. Yang penting adalah apa yang dilakukannya dengan pelanggan," katanya. "Anda mungkin akan lebih baik jika tidak ada Coca-Cola. pasar mana pun di dalamnya selama 30 atau 40 tahun, karena dengan begitu Anda tidak akan tergoda untuk menjualnya. Dan Anda hanya melihat bisnisnya, dan Anda akan melihatnya tumbuh, dan Anda akan merasa bahagia."
Dalam surat tahunan Berkshire Hathaway tahun 1988, Warren Buffett mengatakan dia berharap untuk memegang Coca-Cola "untuk waktu yang lama."
Sesuai dengan filosofi investasinya, dia juga menggambarkan investasi sebagai pemilik sebagian dari bisnis yang "luar biasa" dengan manajemen yang "luar biasa".
"Periode holding favorit [kami] adalah selamanya," tulisnya dalam surat tahun 1988. "Kami hanyalah kebalikan dari mereka yang terburu-buru menjual dan membukukan keuntungan ketika perusahaan berkinerja baik tetapi dengan gigih bertahan pada bisnis yang mengecewakan.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Dia menekankan kepada Yahoo Finance bahwa sikap yang tepat terhadap investasi jauh lebih penting daripada keterampilan teknis apa pun.
Suatu waktu, Warren Buffett juga pernah mengatakan, menabung uang bukan hal terpenting yang harus dilakukan dalam hidup. Hal ini dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan seorang anak berusia 17 tahun tentang kepuasan diri yang tertunda.
"Anda tidak menabung dengan tidak menonton bioskop. Banyak hal yang bisa dikatakan mengenai menabung uang dengan menghambat diri Anda sendiri dari bersenang-senang. Kepuasan yang tertunda bukan alasan yang tepat," jelasnya seperti yang dilansir dari The Economic Times.