WahanaNews.co, Medan – Peluang dirinya melawan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada Sumatera Utara 2024, Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara.
Ahok masuk radar PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur Sumut bersama Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Saksikan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati
"Yang disiapkan itu bukan siapa lawan siapa. Tapi yang disiapkan itu yang mau membangun Sumut. Bukan nyari lawannya Bobby, lawannya siapa, tapi nyari membangun Sumut," kata Bobby di Kantor DPD Partai Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024) melansir CNN Indonesia.
Menurut Bobby, siapapun nantinya yang maju di Pilgub Sumut hendaknya memiliki visi dan misi membangun Sumut. Meski begitu, masyarakat lah yang menentukan siapa Gubernur dan wakil gubernur Sumut.
"(Harusnya) sama-sama membangun. Kita lihat nanti mana visi misinya yang cocok sama masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Nama Basuki Tjahaja Purnama mencuat untuk diusung menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Sumut menjadi salah satu daerah prioritas pihaknya pada pilkada mendatang.
"Saya harus jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini hal menarik juga," kata Eriko di kantor pusat DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).
Meskipun begitu, Eriko menyebut keduanya juga masuk dalam bursa delapan nama potensial yang akan diusung partainya di Jakarta. Ahok dan Djarot berjejer dengan nama Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
PDIP secara khusus akan membahas strategi pemenangan Pilkada dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai yang akan digelar pada 24-26 mendatang. Meski begitu, keputusan sosok yang akan diusung PDIP akan menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
[Redaktur: Alpredo Gultom]