WahanaNews.co | Viral, oknum Marinir TNI AL dan oknum Batalyon Infanteri Raider baku hantam di Jembatan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL), Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman, mengkonfirmasi video viral baku hantam itu.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, tampak sekelompok lelaki berteriak-teriak dan terlibat baku hantam.
Dalam video tersebut, kejadian diduga terjadi pada malam hari.
Sejumlah kendaraan juga tampak terparkir sembarangan di jalan yang terekam kamera.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Tampak juga anak-anak dan warga di sekitar lokasi yang berlarian ketakutan.
Gugun membenarkan bahwa pihak yang terlibat baku hantam tersebut adalah oknum Marinir TNI AL dan oknum Raider.
Ia mengatakan, perbuatan tersebut mencoreng nama baik institusi TNI.
"Itu adalah tindakan oknum dengan tidak terpuji mencoreng institusi TNI," kata Gugun, ketika dihubungi wartawan pada Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan, intelijen Polisi Militer, baik dari TNI AL maupun TNI AD, saat ini sedang menyelidiki sebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.
Gugun juga mengatakan, Marinir TNI AL menyerahkan sepenuhnya kepada hasil penyelidikan dari Polisi Militer terkait insiden tersebut.
"Marinir Angkatan Laut menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer nanti sesuai penyelidikan," kata Gugun.
Wartawan juga telah mencoba mengkonfirmasi video viral tersebut kepada Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Tatang Subarna.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Tatang terkait video tersebut. [dhn]