WahanaNews.co | Potongan tubuh 4 orang korban pembunuhan dan mutilasi di Mimika belum seluruhnya ditemukan. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan.
Bupati Nduga Namia Gwijangge tampak turut serta dalam pencarian itu dan turun langsung ke pelabuhan rakyat Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.
Baca Juga:
11 Bulan Disandera, Foto Pilot Susi Air Bareng Egianus Kogoya Beredar Lagi
Dia tampak didampingi personel Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool, Kepala Basarnas Timika Randang dan pejabat lainnya.
Seperti diberitakan empat orang warga Nduga dibunuh dan dimutilasi lalu dimasukkan dalam karung yang diberi pemberat lalu dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka Timika, Mimika.
Pembunuhan sadis ini diduga dilakukan tiga warga sipil dan 6 oknum anggota prajurit TNI-AD pada tanggal 22 Agustus 2022 di SP 1, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Selasa (30/8), Pukul 08.30 WIT.
Baca Juga:
Mengungsi Akibat Gangguan KKB, Warga Kampung Kenyam Berangsur Kembali Kerumah
Pencarian jasad korban dimulai pada Selasa (31/8) Pukul 08.30 WIT. Tim melakukan penyisiran dari pelabuhan rakyat Pomako ke TKP pembuangan di logpound, Kabupaten Mimika.
Namia dalam keterangannya mengatakan, apabila bagian tubuh korban belum ditemukan sampai beberapa hari ke depan, pencarian akan dihentikan.
"Kami akan melakukan pemakaman secara layak kepada jasad korban yang telah ditemukan dan akan dibawa ke Kenyam, Kabupaten Nduga karena merupakan masyarakat saya," tegas Namia.
Kepala Basarnas Timika Randang menuturkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan jasad korban yang belum ditemukan. Mereka akan terus berkoordinasi terus kepada pihak terkait TNI-Polri dan masyarakat setempat.
Sementara Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V Tethool menyampaikan, pihaknya juga akan berusaha semaksimal mungkin membantu pencarian jasad korban yang masih hilang.
"Saya harap jasad korban dapat segera ditemukan," harapnya. [rin]