WahanaNews.co | Hingga saat ini, Satgas Damai Cartenz masih terus mendalami lokasi penahanan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Hal itu diungkapkan Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani.							
						
							
							
								"Pencarian terus tidak saja oleh tim Satgas Damai Cartenz, tetapi juga anggota TNI, " kata Kombes Pol. Faizal, melansir CNN Indonesia, Minggu (21/5/2023). 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, KKP Buka Suara
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan.							
						
							
							
								Diungkapkan pula bahwa sulitnya upaya pencarian itu disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.							
						
							
							
								Walaupun kondisi alam yang cukup sulit di samping adanya gangguan KKB, dia menegaskan hal itu tidak menyurutkan upaya dan semangat TNI/Polri untuk mencari guna membebaskan sandera.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Anggaran KKP Melonjak Jadi Rp13 Triliun, Ini kata Menteri Trenggono
									
									
										
									
								
							
							
								Untuk menghindari aparat keamanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menawan pilot Susi Air sejak 7 Februari itu sering kali berpindah tempat. "Mudah-mudahan kami segera menemukan dan membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB," kata mantan Direskrimum Polda Papua itu.							
						
							
							
								KKB selain menawan Philip Mark Mehrtens juga membakar pesawat sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga. [eta]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.