WahanaNews.co | TNI-Polri masih terus menambah pasukannya ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, guna memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjatan (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
Sebanyak 35 personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dikerahkan ke wilayah konflik tersebut. Mereka akhirnya berhasil memasuki Distrik Kiwirok.
Baca Juga:
Tersangka Pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Berhasil Diamankan Ops Damai Cartenz 2024
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, 35 personel yang baru tiba di Distrik Kiwirok berangkat jalan kaki dari Distrik Oksibil selama 30 jam.
"Pasukan sudah tiba di Kiwirok Minggu malam (19/9/2021), mereka jalan kaki 30 jam," kata Kombes Faizal, Selasa (21/9/2021).
Faizal menjelaskan, kondisi keamanan di Kiwirok dalam satu minggu terakhir memang tidak kondusif. Hal itu karena ulah KKB pimpinan Lamek Taplo yang melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Kontak Senjata Satgas Nemangkawi vs KKB di Kiwirok, 1 Anggota Tertembak
Karena itu, kata dia, personel Satgas Nemangkawi harus bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok.
Namun demikian, kata Faizal, perjalanan memasuki Distrik Kiwirok ternyata tidak mudah. Puluhan anggota Satgas Nemangkawi harus meladeni aksi KKB yang terus menembaki mereka.
“Saat tiba di Kiwirok, Satgas Nemangkawi terlibat kontak senjata dengan KKB. Pasukan terlibat kontak senjata di empat titik di Kiwirok," kata dia.