WAHANANEWS.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memiliki rencana besar untuk mengatasi masalah sosial yang dihadapi oleh sejumlah siswa dengan cara yang tidak biasa.
Mulai 2 Mei mendatang, Dedi akan membawa siswa yang terlibat dalam pergaulan bebas dan tindakan kriminal ke barak militer untuk menjalani pembinaan intensif.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Tanggapi Ancaman Pembunuhan di Kolom Komentar YouTube
Langkah ini dilakukan dengan harapan bisa mengurangi permasalahan yang ada dan membantu membentuk karakter siswa, agar mereka bisa kembali ke jalur yang benar.
Menurut Dedi, program ini tidak akan langsung diterapkan di semua 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ia mengungkapkan bahwa rencana tersebut akan dimulai di daerah-daerah yang dinilai lebih rawan dan siap terlebih dahulu, kemudian akan dilanjutkan secara bertahap.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Sebut Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Layaknya “Yogjakarta” di Jawa Barat
"Kami akan fokus pada daerah-daerah yang memang memiliki masalah lebih serius, dan melaksanakan program ini secara bertahap," kata Dedi dalam pernyataan yang disampaikan di Bandung, Minggu (27/4/2025), yang dikutip dari Antara.
Dedi menambahkan, para peserta program ini akan mengikuti pelatihan dan pembinaan di sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan oleh TNI.
Siswa yang dipilih untuk mengikuti program tersebut akan diseleksi berdasarkan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua mereka.