"Setahu saya tingkat errornya tidak separah ini, kok bisa sebuah situs sekali lagi ya dimiliki oleh negara katanya anggarannya besar sekali lalu kemudian berkaitan dengan sebuah event yang begitu sensitif tapi memiliki tingkat error yang luar biasa mengkhawatirkan. Kalau mengutip dari ketua KPU itu yang baru diakui kan katanya ada 2.300 sekian (kesalahan rekap) itu berarti hampir 0,7% sementara nah itu kan jumlah yang tinggi sekali gitu," ucapnya.
"Nah itu yang saya kira perlu di apa didesak sama-sama bahwa seyogianya berbagai kejanggalan ini harus segera di di audit, diaudit investigasi oleh perusahaan-perusahaan auditor teknologi yang memiliki pengalaman panjang bahkan juga memiliki internasional atau global experience," imbuhnya.
Baca Juga:
Tim Prabowo Seret PKS, PDIP hingga NasDem Soal Bansos Jelang Pilpres
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.