WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara Kadin Indonesia Komite Tiongkok di Pantjoran PIK, Jakarta Utara.
Saat berbicara dalam acara Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon di Pantjoran, PIK, Jakarta Utara, pada Jumat (2/2/2024) malam, Prabowo membagikan cerita mengenai nama sandi '08' yang pernah diterimanya ketika masih menjadi tentara.
Baca Juga:
Usai Dilantik, 961 Kepala Daerah Langsung Digembleng di Akmil Magelang
"Mungkin saudara tahu bahwa saat seorang tentara diberi nama atau sandi, sandi saya adalah 08," ungkap Prabowo, melansir Detik.
Ia juga berseloroh bahwa jika diberi sandi 07, mungkin ia akan menjadi presiden RI ke-7. Prabowo menambahkan bahwa sandi 08 yang diberikan kepadanya dapat memiliki arti bahwa ia menjadi presiden kedelapan.
"Kalian tahu semua ya? 08 kenapa nggak 06 atau 07? Kalau 07 saya mungkin presiden ke 7, tapi karena 08 kira-kira mungkin saya presiden kedelapan," ungkapnya disambut tepuk tangan dari hadirin yang hadir.
Baca Juga:
Rumah Layak untuk Semua, Prabowo Gaspol Bangun dan Bedah Rumah
Prabowo mengatakan jika terpilih, ingin menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilihnya.
"12 hari kita akan pemilu, saya berkali-kali mengatakan saya bertekad manakala saya menerima mandat, menjadi presiden, saya akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Saya ingin menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk mereka-mereka yang mungkin belum percaya dengan saya, tapi saya akan mengayomi, mengurus, melindungi seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
Prabowo mengatakan saat dulu dirinya menjadi tentara, telah mengambil sumpah untuk menjaga dan membela seluruh rakyat Indonesia.
Dia menyebut seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan seluruh kelompok etnis akan dibela dan dilindungi.
"Saudara-saudara sekalian, bagi saya, waktu muda sudah mengambil sumpah menjaga membela seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, seluruh kelompok dan etnis akan saya bela dan lindungi," ujarnya.
Prabowo menyatakan pemahamannya terhadap tantangan yang dihadapi oleh pengusaha Indonesia selama ini. Dia berkomitmen untuk menyederhanakan proses bagi para pengusaha apabila terpilih sebagai presiden.
"Saudara, saya memahami kesulitan yang dihadapi oleh rekan-rekan pengusaha karena saya sendiri telah menjalani pengalaman sebagai tentara dan pengusaha. Saya menyadari bahwa pengusaha memerlukan ruang kerja yang optimal, suasana hukum yang pasti, dan lingkungan tanpa banyak gangguan. Saya juga mengerti bahwa saudara tidak menyukai beban pajak yang terlalu tinggi," katanya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]