WahanaNews.co | M Taufik mengaku belum mengetahui alasan dirinya dicopot oleh partainya Gerindra dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Namun ia menyinggung soal doa yang pernah disampaikan untuk Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca Juga:
DPRA Sebut SK Plt Sekda Aceh Sebagai Permainan, Pengamat: Ini Tuduhan Serius Terhadap Gerindra
"Masa soal doa aja enggak boleh," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (1/4).
Sebagai informasi, dalam acara Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, beberapa waktu lalu, Taufik sempat mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.
Di sisi lain, sejauh ini, sejumlah petinggi Partai Gerindra menyatakan bahwa partai berlambang Burung Garuda itu mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi Capres di Pemilu selanjutnya.
Baca Juga:
Disebut Prabowo “Kembali Ke Jalan Yang Benar”, Cak Imin ‘Auto‘ Semangat
Namun saat disinggung soal doa mana yang dimaksud, Taufik tak menjawab secara lugas.
"Saya enggak paham alasannya kenapa diganti, tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," katanya.
Taufik lebih lanjut juga membantah jika pencopotan dirinya itu terkait dengan dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi pengadaan Lahan Munjul, Jakarta Timur. Nama Taufik sempat disebut-sebut dalam persidangan kasus itu.