WahanaNews.com | Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto digadang-gadang siap maju pada Pilpres 2024 mendatang. Di antara kabar yang beredar, dia diduga bakal berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Airlangga dan Ganjar sempat muncul bersama saat acara Yaqowiyu Ki Ageng Giring di Klaten beberapa waktu lalu. Tampilnya dua tokoh dalam acara itu memunculkan spekulasi jika mereka akan berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Menanggapi isu tersebut, Airlangga Hartanto pun angkat bicara. "Pertanyaannya cuma satu. Seng nyebut itu (Airlangga akan berpasangan dengan Ganjar) sopo?" kata Airlangga di UGM, Sabtu (9/10).
Sementara itu, Wakil Ketua Partai Golkar, Nurul Arifin yang hadir menemani Airlangga tak menampik adanya silaturahmi politik antara Airlangga dengan Ganjar. "No komen. Semuanya masih silaturahmi politik. Jadi bisa dengan siapa saja. Kita tidak membatasi diri dan bisa dengan siapa saja," ujarnya.
Nurul mengatakan, saat ini popularitas Airlangga mulai merangsek naik. Hal ini mengacu pada hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang menyebut popularitas Airlangga saat ini 35 persen.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Ar-Rachmad di Koramil 420-09/Bangko
"Popularitas dan elektabilitasnya dari 26 (persen), 28 (persen), sekarang sudah 35 persen. Artinya kerja-kerja kami baik di lapangan ataupun internal dan kepemimpinan Bapak Airlangga sendiri membuktikan bahwa ini ada progres begitu," terang Nurul.
Nurul menambahkan bahwa tidak semua ketua umum partai politik mempunyai tiket untuk maju menjadi capres di 2024. Kondisi ini berbeda dengan Airlangga yang dinilai Nurul telah memegang tiket itu.
"Kami optimis karena yang memang yang punya tiket sebagai ketua umum kan hanya 4 orang, yang lainnya boleh popularitas tinggi elektabilitas tinggi tapi belum mempunyai tiket untuk maju ke capres," pungkas Nurul.