Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambangi kampus UGM untuk menyerahkan sumbangan ke almamaternya itu. Bantuan dua unit bus listrik dan dua unit microbus itu diterima langsung Rektor UGM Panut Mulyono di Balairung UGM.
Bantuan bus listrik memiliki nilai total sebesar Rp 6.973.700.000, sedangkan bantuan microbus bernilai total Rp 461.600.000. Bersama kendaraan itu juga diberikan satu unit pengisi daya bus listrik senilai Rp 293.700.000.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Perbaiki 13 Jembatan untuk Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Airlangga mengungkapkan bantuan ini diharapkan menjadi bagian dari kontribusi sesuai dengan bidang ilmu yang pernah ia tekuni saat belajar Jurusan Teknik Mesin UGM.
"Dulu saya belajar mesin, jadi saya memberi mesin diesel dan juga elektrik," ucap Airlangga.
Dia berharap agar bantuan yang diberikannya ini bisa turut mendukung UGM menjadi salah satu penggerak pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Ar-Rachmad di Koramil 420-09/Bangko
"Saat ini kendaraan listrik masih belum terjangkau oleh banyak masyarakat Indonesia karena teknologi yang digunakan dinilai mahal. Namun dalam beberapa tahun mendatang diharapkan dapat tercapai target produksi otomotif nasional untuk kendaraan listrik sebesar 25 persen," tutur Airlangga.
Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Kendaraan itu akan dimanfaatkan untuk mendukung konektivitas fasilitas pendidikan dan penelitian yang dimiliki UGM di berbagai tempat, dan memudahkan mobilitas sivitas UGM.
"Bantuan ini sangat bermanfaat. Kami berterima kasih atas bantuan dari para alumni yang terus mengalir," tutup Panut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.