"Dari video, gambar-gambar, foto yang saya terima, benar yang bersangkutan Bapak Edy Mamat, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Gerindra," ujar Sekjen DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo, dikutip dari detikcom, Senin (13/6).
Namun, Yudi mengaku belum mengetahui alasan Edy Mamat memukul wasit saat pertandingan sepakbola itu berlangsung.
Baca Juga:
Eduardo Almeida Kritik Wasit dan Dorong Pembenahan Sepak Bola Nasional
Lebih lanjut, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra juga akan memanggil Edy pada Senin (13/6) hari ini untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.
"Mahkamah partai akan mengundang kami (pimpinan DPC dan Edy M) hari Senin," jelas Yudi.
Hal itu pun diperkuat keterangan resmi dari Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman pada hari yang sama.
Baca Juga:
Chelsea Melaju ke Semifinal Piala FA Setelah Menang Dramatis atas Leicester
"Inisial oknum tersebut EM dan yang bersangkutan terancam sanksi indisipliner jika terbukti melakukan pemukulan. Kader Gerindra apalagi yang menduduki jabatan publik harus benar-benar menjaga sikap," ujar Habiburokhman.
Sementara itu dari pihak kepolisian mengatakan baik Edy Mamat maupun anggota TNI yang menjadi wasit korban pemukulan itu telah bersepakat untuk berdamai.
"Kedua belah pihak sepakat saling memaafkan atas kejadian tersebut dan tidak akan mempermasalahkan di kemudian hari. Sepakat untuk berdamai dan tidak memperpanjang masalah tersebut," kata Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, Minggu (12/6).