"Tapi (kalau) nanti, suatu hari nanti, berdiri di kepemimpinan (Presiden), mau di-amin-in
nggak, Mas?"
tanya Denny.
Mendengar hal tersebut, Erick pun
melontarkan tawa, sebelum menjelaskan fokus kerjanya
saat ini.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Denny sendiri menilai, lelaki
kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, itu merupakan sosok yang mandiri dan
punya sepak terjang yang baik.
Di bidang olahraga, dia adalah pendiri sekaligus pemilik klub basket Satria Muda.
Dia pun pernah mengakuisisi klub
sepakbola Italia yang berlaga di seri A, yakni FC
Internazionale Milano (Inter Milan), pada November 2013.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Bahkan, dipercaya menjabat Presiden ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub
tersebut.
Bersamaan dengan itu, dia juga
memiliki klub sepakbola Amerika, DC United, dan
pemilik klub bolabasket NBA, Philadelphia 76ers.
"Sebagai manajer, sebagai owner juga nih, gila sepak terjang Mas Erick Thohir, mau dari bawah tidak peduli dengan masalah image orang yang memandang dengan
standarisasi di masyarakat, tapi bisa bergerak ke atas. Dan katanya, lillahita"ala bahwa segala sesuatu kembali kepada Allah Sang Pencipta," tutur Denny. [qnt]