WahanaNews.co | Ayu Thalia merasa sakit hati karena dituduh melakukan Panjat Sosial (Pansos) oleh pihak Nicholas Sean Purnama dan mengatakan dirinya hanya ingin mencari keadilan.
"Ngapain juga saya pansos. Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan intinya dikerasin sama cowok mau anak siap juga ya nggak boleh kekerasan," ujar Ayu Thalia.
Baca Juga:
Fitnah Ayu Thalia Rugikan Nama Baik Keluarga, Anak Ahok Tutup Perdamaian
Ayu Thalia pun menangis menceritakan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh anak Ahok, Nicholas Sean Purnama. Ia melaporkan kejadian tersebut ke polisi bukan ingin mencemarkan nama baik, melainkan untuk mendapat keadilan.
Meskipun dugaan penganiayaan itu dilakukan oleh anak seorang tokoh publik, polisi harus bersikap adil. Siapa pun orang yang melakukan kejahatan, semua harus diproses hukum sebagaimana mestinya.
"Ya menurut saya semua warga berhak mendapat keadilan, jangan ya pihak berwajib melihat ini anak siapa ini anak siapa lalu bisa seenaknya. Karena balik lagi saya perempuan dan disakiti dan dengan perkara kayak gini ya semua perempuan jujur pasti nggak akan terima," ujar Ayu Thalia saat konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga:
Ayu Thalia Jadi Tersangka Terkait Kisruh Anak Ahok
Tak hanya itu saja, hati Ayu Thalia merasa sakit ketika dianggap panjat sosial (pansos) oleh pihak Nicholas Sean Purnama. Ia pun dituduh mengarang cerita soal penganiayan tersebut.
Karena kasus ini, Ayu Thalia diberhentikan sementara dari tempat bekerja. Ia pun sangat terpukul dan membuat psikisnya menjadi terganggu.
"Saya punya pekerjaan, saya punya pekerjaan tetap. Justru karena hal ini 1-2 minggu nggak bisa bekerja. Jadi sampai dari kantor saya sebulan nggak boleh bekerja gitu kan, jadi mengganggu pekerjaan saya," imbuh Ayu Thalia.
Seperti diketahui, Nicholas Sean Purnama adalah anak pertama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok atau yang akrab disapa BTP itu adalah Komisaris Utama PT Pertamina. Ia juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. [rin]