Ketiganya terlibat
dalam pengiriman paket berisi senjata api dan ratusan butir peluru yang dikirim
oleh terduga AS dari Bangka Belitung.
"DS berperan menerima
paket," kata Ramadhan.
Baca Juga:
2 Teroris Afiliasi JAD dan ISIS Ditangkap Densus 88 di Bima NTB
Adapun isi paket yang
dikirimkan AS dari Bangka Belitung berupa tiga senapan panjang, tiga revolver,
dua magazine untuk pengisian peluru, kemudian amunisi sebanyak 200 butir.
"Jadi peran DS itu
yang menerima paket senjata ini. Sementara dugaannya itu keterlibatannya,"
ungkap Ramadhan.
Sedangkan terduga SY,
kata Ramadhan, berperan menggalang dana dan memiliki rekening bank tempat
penampungan dana pembelian senjata.
Baca Juga:
Sebar Ancaman Teror saat Kedatangan Paus, Densus 88 Usut Motif 7 Pelaku
Dana yang digalang
oleh SY dikirimkan kepada AS yang ada di Bangka Belitung untuk mengirim paket
berisi senjata. SY telah melakukan transaksi pengiriman sejumlah dana untuk
pembelian dan pengiriman paket senjata ke AS.
"Dana pertama dikirim
Rp 3 juta, dana kedua Rp 7 juta, dan ketiga dikirim Rp 3 juta. Ada kolom
keterangan dalam pengiriman tertulis revolver, dan senapan panjang," katanya.
Ramadhan menyebutkan,
dua terduga teroris DN dan SY merupakan jaringan kelompok JAD.