WahanaNews.co, Jakarta – Dugaan keterlibatan intelijen dalam pakta integritas memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan membantah kabar tersebut.
Budi menegaskan tak mungkin bawahannya melakukan hal itu. Dia meragukan kebenaran kabar tersebut.
Baca Juga:
Ketua Kompolnas Budi Gunawan Akui Kasus Firli Bahuri Bukan Perkara Mudah
"Enggak ada, enggak ada. Masak intel ngeluarin gitu?" kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/11/2023) melansir CNN Indonesia.
Bantahan juga datang dari Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Chico Hakim. Dia meragukan kabar yang beredar di media sosial.
Chico justru menduga kabar itu untuk menghilangkan isu ketidaknetralan aparat yang mulai merapat ke Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028
"Rasanya aneh kalau sebuah institusi intelijen negara membuat dokumen yang begitu eksplisit menyatakan kewajiban mendukung kandidat politik. Dan ada kejanggalan dimana dokumen tersebut tidak ber-tanggal/bulan/tahun," ungkap Chico kepada CNN Indonesia.
Sebelumnya, beredar kabar pakta integritas aparat memenangkan Ganjar Pranowo. Dokumen itu diketahui publik setelah operasi tangkap tangan (OTT) Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Dokumen itu kabarnya dibuat dengan disaksikan kepala BIN daerah setempat. KPK dikabarkan menyita dokumen itu dalam operasi tangkap tangan.