Yasonna menyebut mempersamakan marga Laoly dengan anjing itu sangat menghina karena menyangkut harkat martabat marga Laoly dan bahkan orang Nias.
Dia bilang dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky terhadap marga Laoly ini pun sempat dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, laporan itu belum menemui titik akhir sampai saat ini.
Baca Juga:
Syekh Puji Muncul Lagi, Polisikan Eko Kuntadhi Gegera Tak Terima Disebut Predator Seks
"Di kampung saya mempersamakan seorang marga Laoly. Laoly itu marga itu menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan bahkan orang Nias, tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses)," ujarnya.
Ia pun menyampaikan, boleh mengkritik dirinya sebagai Menkumham yang tidak becus dalam bekerja. Namun, jangan menyerang harkat martabat pribadi.
"Jangan serang harkat martabat pribadi, apalagi marga saya, yang nenek-nenak saya bilang kalau saya disebut doggy atau anjing berarti nenek, ayah, saya juga seekor anjing saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar," ujarnya.
Baca Juga:
Meski Belasan Laporan Dicabut, Kasus 'Bajingan Tolol' Rocky Gerung Tetap Lanjut
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.