WahanaNews.co | Seorang narapidana terorisme (napiter) di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah, bernama Muhammad Basri Bin Barjo, menyatakan ikrar setia kepada NKRI.
Basri merupakan mantan anggota kelompok terorisme Poso, Sulawesi Tengah, yang dipimpin Ali Kalora.
Baca Juga:
Ngeri! Ini 10 Kekejaman Ali Kalora
“Telah dilaksanakan ikrar setia NKRI dan lepas baiat oleh satu orang narapidana kasus terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan," kata Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Madago Raya, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, lewat keterangannya, Minggu (3/10/2021).
Rudy menuturkan, Basri telah mengikuti program deradikalisasi dari Densus 88.
Hal itu membuahkan hasil positif, Basri melepaskan diri dari paham terorisme.
Baca Juga:
Ali Kalora Tewas, Mahfud Sebut Pernah Sembelih Banyak Warga
"Basri berubah pemahamannya sejak mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgassus Densus," ujar Rudy.
Sementara itu, Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, mengapresiasi Basri yang mengucapkan ikrar setia ke NKRI.
"Menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Napiter karena telah lepas baiat dan kembali setia kepada NKRI," tutup Bronto. [dhn]