WahanaNews.co, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah, memberikan tanggapan terhadap perbedaan tipis dalam elektabilitas antara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, seperti yang ditunjukkan oleh survei terbaru dari Populi Center.
Menurut Charles, peningkatan suara untuk pasangan AMIN dapat dianggap positif karena menunjukkan bahwa kinerja mereka lebih banyak diterima oleh masyarakat.
Baca Juga:
Mulai Besok MK Periksa Saksi-Ahli dari Tim AMIN, Simak Aturan Mainnya
"Pertama-tama, kita mengucapkan Alhamdulillah, yang berarti upaya yang dilakukan oleh pasangan AMIN mendapat dukungan lebih luas dari masyarakat. Terutama menjelang penetapan pada tanggal 13 November, hal ini menjadi dasar yang sangat penting dan memotivasi pasangan AMIN," ujar Charles, mengutip Detik, Jumat (10/11/2023).
Charles juga menyatakan bahwa hasil survei dari Populi Center akan menjadi bahan evaluasi bagi pasangan AMIN ke depannya.
Menurutnya, peningkatan elektabilitas menjelang penetapan pasangan calon oleh KPU adalah hal yang sangat positif.
Baca Juga:
Disindir KPU "Tak Persoalkan Gibran Jika Menang" Tim AMIN Angkat Suara
"Ini tren yang sangat positif, kita tanggapi sebagai sebuah kerja-kerja yang dilakukan bersama, baik Pak Anies maupun Pak Muhaimin. Pasca-tour beberapa titik, baik di Jawa maupun di luar Jawa, ini akan terus dilakukan oleh pasangan ini," tutur Charles.
Menurutnya, pasangan AMIN sejak awal fokus pada tujuan untuk turun ke masyarakat. Ia menepis adanya anggapan perolehan suara AMIN naik usai hadirnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
"Ini sekali lagi pasangan ini hanya fokus untuk mereka, jadi kita nggak ngeliat nih 'Oh, ini karena faktor ini, faktor ini' kalaupun itu ada, namanya kita sangat tergantung dong dengan faktor luar. Kita lebih banyak membangun kinerja ke dalam untuk kemudian dirasakan langsung oleh masyarakat," sambungnya.
Selain sosialisasi, meningkatnya elektabilitas AMIN terjadi karena publik sudah mulai melihat ada kepastian. Charles menyebutkan kapal AMIN sering kali diragukan akan berlayar atau tidak.
"Yang pertama sosialisasi, yang kedua masyarakat ini kan sudah mulai melihat ada kepastian. Pasangan ini sudah berpasangan, pasangan ini sudah mendaftarkan diri, pasangan ini sudah tes kesehatan tinggal diumumkan saja ini tanggal 13 (November) nanti," ucap Charles.
"Nah kepastian-kepastian itu menurut kami juga jadi salah satu faktor ya, kalau yang selama ini orang-orang itu kan 'Apa iya, apa nggak nih pasangan maju atau nggak' dan segala macam. Nah kepastian itu pasti juga memberikan, selain juga ada efek dari kerja-kerja pasangan," imbuhnya.
Dia yakin bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki potensi untuk memenangkan Pemilu 2024. Menurutnya, jika kinerja mereka terus meningkat dan konsep-konsep yang mereka usung semakin diapresiasi dan diinginkan oleh masyarakat, maka pasangan AMIN memiliki peluang untuk unggul di masa yang akan datang.
"Iya, saya optimis, asalkan kinerjanya terus ditingkatkan dan konsep-konsep yang mereka usung semakin diinginkan dan diterima oleh masyarakat, pasti akan menuju kesana," tambahnya.
Survei Populi yang dilakukan pada periode 29 Oktober hingga 5 November 2023 melibatkan 1.200 responden. Survei tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan menggunakan aplikasi Populi Center.
Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres versi survei Populi Center:
-Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,1%
-Ganjar Pranowo-Mahfud Md 23%
-Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3%
Belum memutuskan 10,0%
Menolak menjawab: 1,6%
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]