WahanaNews.co, Jakarta - Peran yang semakin penting dari media sosial dan platform daring menjadi sangat menonjol dalam menilai sejauh mana seorang presiden atau calon wakil presiden dapat membangun citra dan mendapatkan dukungan publik.
Menurut analisis yang dirilis oleh Evello Big Data Analitik, terlihat bahwa Gibran Rakabuming Raka mencapai puncak sebagai Calon Wakil Presiden dengan tingkat interaksi tertinggi di berbagai platform media dan media sosial.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Ia berhasil menguasai 22 metrik yang memiliki signifikansi dalam analisis tersebut. Dalam periode pemantauan dari 1 hingga 23 Januari 2024, pendiri Evello Big Data Analitik, Dudy Rudianto, menekankan bahwa tidak ada kandidat yang secara mutlak mendominasi eksposur di ranah digital.
Meskipun demikian, Mahfud MD tampaknya unggul tipis dengan Share Index sebesar 34,42%, diikuti oleh Muhaimin Iskandar dengan 34%, dan Gibran Rakabuming Raka dengan 32%.
"Ketiga cawapres bergantian memimpin ekspos sepanjang Januari 2024. Mahfud MD mendominasi tipis, sedangkan Gibran unggul dari jumlah publikasi di media online," ungkap Dudy.
Baca Juga:
Gibran Terima Keluhan Publik, Hadirkan Posko Pengaduan dan Nomor WA Khusus
Dudy Rudianto menjelaskan perbedaan antara ekspos dan interaksi, di mana ekspos merujuk pada total jumlah pos atau unggahan di media sosial dan berita media secara keseluruhan, sementara interaksi mengukur berbagai jenis keterlibatan atau tanggapan yang diterima oleh tokoh dari berbagai platform media sosial yang digunakan untuk mencapai audiens.
Metrik interaksi dapat mencakup komentar di Instagram, unduhan video TikTok, atau jumlah tampilan video di Youtube.
Dari total 33,980 artikel berita yang muncul selama Januari 2024, terlihat bahwa Gibran mendominasi liputan berita dengan jumlah 16 ribu artikel, sementara Mahfud MD dan Cak Imin masing-masing memiliki 10 ribu dan 7 ribu artikel.