WahanaNews.co, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta masyarakat mengajarkan nilai-nilai toleransi beragama sedini mungkin agar tidak ada lagi perdebatan terkait perayaan hari raya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai berkunjung ke Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu (24/12/23).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Dalam kunjungannya, Ganjar sempat berbincang dengan para romo dan pengurus gereja sebelum berkeliling mengecek kesiapan gereja untuk ibadah Natal.
Ganjar mengaku kebiasaan mengecek kesiapan gereja untuk ibadah Natal selalu dilakukan dirinya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Meski saat ini sudah tidak lagi memegang jabatan itu, dirinya tetap ingin bersilaturahmi dengan para pengurus gereja.
"Ini tahun pertama saya dalam suasana yang berbeda. Karena hampir selama 10 tahun (jadi Gubernur), setiap jelang natal, jelang tahun baru kami selalu berkeliling dengan Forkopimda," ujarnya.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Ia menyebut tidak ada perbedaan yang berarti antara kunjungannya saat ini jika dibandingkan pada saat masih menjabat Gubernur. Menurutnya seluruh tokoh agama itu tetap menyambut ramah dan terbuka kepada dirinya.
"Kami mencoba untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama, dan ternyata suasananya menyenangkan suasananya membahagiakan guyonannya, candaannya juga masih sama," imbuhnya.
Oleh karenanya, ia berharap nilai-nilai toleransi tersebut dapat diwariskan sedini mungkin kepada generasi penerus bangsa. Sehingga, kata dia, tidak ada lagi perpecahan atau sikap saling curiga antar umat beragama.