Muzani mengatakan, Gerindra dan PKB memiliki kesamaan yang sangat kuat. Pasalnya, menurutnya, kerja sama antara Gerindra dan PKB dilakukan dengan seksama dan relatif cepat.
"Dan Lampung menjadi titik awal kerja sama kedua partai ini," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Baca Juga:
Menko Muhaimin Pimpin Apel Akbar Peringatan Hari Santri di Titik Nol Peradaban Islam Barus
Sebagai informasi, Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan pembentukan koalisi yang ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8) lalu.
Secara kalkulasi kekuatan, koalisi dua parpol itu sebenarnya sudah mencukupi ambang batas minimal pencalonan pasangan capres-cawapres sebesar 20 persen. PKB memiliki modal 9,69 persen sedangkan Gerindra memiliki modal suara 12,57 persen, sehingga jika ditotal sudah mencapai 22 persen.
Meski demikian, kedua parpol masih membuka pintu jika masih ada parpol lain yang ingin bergabung.
Baca Juga:
Tinjau SPPG Aek Tolang, Cak Imin: Memenuhi Standarisasi Makanan Bergizi Gratis
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun beberapa waktu lalu menyatakan bahwa bakal ada dua parpol yang bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun, pemilik sapaan akrab Cak Imin itu masih merahasiakan nama dua parpol yang bakal gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.