WahanaNews.co, Bogor - Menurut pernyataan polisi, hasil uji Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) silang terhadap kedua ibu bayi di Bogor, Jawa Barat, menunjukkan kesamaan sebesar 99,9 persen.
Dengan kata lain, kedua bayi tersebut dipastikan berasal dari orangtua biologis yang berbeda.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (25/8/2023), menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor Bareskrim Polri, "Dua anak tersebut memang tertukar."
Rio juga menyebutkan bahwa pihak berwenang telah memulai penyelidikan terhadap rumah sakit tempat kedua ibu tersebut melahirkan, yaitu RS Sentosa.
Mereka telah mengumpulkan saksi-saksi dan kemudian melakukan pemeriksaan mendalam terhadap semua perawat dan bidan yang hadir saat kejadian kedua bayi tersebut tertukar.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
"Pertanggungjawaban rumah sakit karena dugaan kelalaian masih dalam proses penyelidikan, dan kami berharap dapat mendapatkan jawaban dalam waktu seminggu ke depan," katanya.
Seperti yang diketahui, kedua pasangan suami istri dari kedua bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, telah menjalani uji DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, pada Senin (21/8/2023) yang lalu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.