Sedangkan bagi mereka yang mempunyai prestasi menurut Hasto, adalah yang mengedepankan narasi untuk membangun peradaban, menyelesaikan persoalan bangsa dan narasi yang membangun pendidikan bangsa serta membangun kejayaan bangsa.
"Karena itulah PDI Perjuangan selalu kokoh di dalam jalan Pancasila itu. Karena kami percaya bahwa mereka yang menggunakan narasi memecah-belah justru berpikir sempit yang tidak diterima oleh mayoritas bangsa kita,",jelas Hasto.
Baca Juga:
Dilantik, Yanto Kembali Nahkodai DPC PDIP Kota Gunungsitoli Periode 2025-2030
Untuk menangkal hal itu menurut Hasto, PDI Perjuangan selalu membumikan Pancasila, yang merupakan penegakan hukum melalui kehidupan bertoleransi.
"Mengedepankan toleransi, itu yang kita lakukan," pungkas dia.
Di tempat yang sama Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, mengatakan memperkokoh kerukunan antarumat beragama adalah bagian dalam merawat kebhinnekaan di Indonesia.
Baca Juga:
Johan Budi Setuju Abolisi Tom Lembong dan Rehabilitasi Ira, Tolak Amnesti Hasto
"Keberagaman merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan," kata Ono.
Selain itu, Ono menyebut perayaan Natal ini merupakan momen untuk memperkuat solidaritas kebangsaan serta saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat.
“Kita harus mensyukuri segala perbedaan yang ada di Indonesia. Jangan jadikan perbedaan sebagai halangan untuk saling menghormati dan menghargai antarsesama," ujarnya.