Sebab, keinginan seseorang merupakan
hal yang tidak bisa dibatasi.
"Sekarang saya tanya sama dikau,
Pak Ganjar kalau mau jadi Presiden boleh enggak? Jawabannya pasti
boleh. Tetapi wong pengen, hati,
rasa, itu tidak bisa dipenjara, rasa tidak bisa dipenjara, itu kata para pemimpin kita dahulu. Jadi, kalau
pingin, boleh," ujar Bambang.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Tetapi, Bambang
berpesan agar Ganjar berhati-hati dengan keinginannya itu.
Sebab, kata Bambang, kewenangan untuk
maju sebagai Capres ada pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau pingin boleh. Boleh enggak
Pak Bambang Pacul, misalnya, memacari
istri kamu? Boleh, tetapi ketika sudah menjadi tindakan, keputusan, dan kemudian bertindak, hati-hati loh, hati-hati loh!" kata Bambang.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Dia menambahkan, "Hati-hatinya
apa? Nomor satu, tentu, sudah
tahu itu istri kawan aku, ada etika yang dilanggar, oke? Bambang
Pacul ini cah Jowo, ya toh? Jadi, sampeyan boleh berkelit
seperti apa pun, kita cah Jowo
politisi, mesti paham maunya pasukan. Kalau tidak
begitu, saya bukan komandan pasukan bos," ujarnya. [qnt]