WahanaNews.co | Partai Golkar telah menetapkan 3 nama untuk mengisi kekosongan jabatan di tubuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dalam kerangka pergantian antarwaktu.
Penetapan sendiri dilakukan dalam sidang pleno internal yang digelar Senin (27/9/2021) langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Polhukam yang ditinggalkan Azis Syamsuddin diisi oleh Adies Kadir. Lalu jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Sosial digantikan Firman Soebagyo, dan Erwin Aksa mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Strategis.
"Ya jadi dalam rapat pleno tadi diputuskan pergantian antar waktu ada tiga posisi yang lowong. Wakil Ketua bidang Polhukam yang dijabat Azis Syamsuddin digantikan saya," kata Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir usai rapat pleno di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021).
"Pak Roem Kono menjadi duta besar. Waketum bidang Sosial diganti Firman Subagjo kemudian Waketum bidang Strategis Jamal Mararangeng jadi komisaris dan digantikan Erwin Aksa."
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Sementara itu, kata Adies, kekosongan jabatan Wakil Ketua DPR pengganti Azis Syamsuddin akan diumumkan pada Rabu (29/9/2021) mendatang sekitar pukul 16.00 WIB.
Azis Syamsuddin diganti lantaran telah ditetapkan tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pihaknya memilih hari Rabu lantaran, kata Adies, Airlangga ingin mengantar langsung surat resmi pergantian nama Wakil Ketua DPR RI kepada Puan Maharani bersama Ketua Fraksi.
Mulanya, pengumuman akan dilakukan Selasa (28/9/2021), namun ternyata Airlangga memiliki agenda padat di hari tersebut.
"Jadi hari Rabu karena Ketum ingin mengantarkan sendiri suratnya ke Ketua DPR bersama Ketua Fraksi. Jadi Rabu," jelas Adies.
Soal nama pengganti Azis, Adies menyebut sudah ditentukan secara prerogratif oleh Ketua Umum Golkar.
"Ini merupakan hak prerogratif ketua umum. Memperhatikan prestasi dan dedikasi loyalitas. Selain itu, integritas dan kapabilitas calon betul-betul harus tidak diragukan," pungkasnya.
Kendati demikian, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa mengatakan, saat ini muncul nama terkuat yang dipertimbangkan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk ditunjuk menggantikan Azis Syamsuddin sebagai wakil ketua DPR.
Ia menjelaskan, sosok itu adalah Lodewijk Paulus yang kini menjabat Sekjen Partai Golkar.
"Pak sekjen adalah bagian dari pada yang memang menjadi perhatian tentu di Pak Ketua Umum," kata Supriansa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Menurut dia, Lodewijk pantas dipilih Airlangga menjadi wakil ketua DPR, karena memang kemampuannya yang dinilai cakap dalam menjalani roda organisasi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Karena memiliki kira-kira banyak kelebihan di antara banyak kelebihan yang dimiliki oleh beliau," ujarnya.
Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan siapa nanti sosok yang akan dipilih Airlangga.
"Ya doakan semoga siapa nanti disebutkan dalam surat keputusan bapak Ketua Umum Partai Golkar Pak Airlangga. Maka itulah yang terbaik dari Golkar, terbaik untuk bangsa dan negara," katanya. [qnt]