WahanaNews.co | Tersangka penistaan agama Islam, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece dikabarkan dihajar oleh sesama tahanan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Belakangan terungkap sosok yang menghajarnya. Tak tanggung-tanggung, pelaku adalah jenderal polisi bintang dua yang terjerat kasus suap penghapusan Red notice atas buronan Djoko Tjandra.
Baca Juga:
Imbas Bela Ahok, Surya Paloh Sebut Nasdem Dicap Partai Penista Agama
Penasaran siapa dan seperti apa sosok sang jenderal polisi yang menghajar tersangka penista agama itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang dikonfirmasi membenarkan pelaku penganiayaan adalah Irjen Napoleon Bonaparte. Akan tetapi Andi belum membeberkan motif Napoleon melakukan dugaan penganiayaan terhadap Kece.
"(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Minggu (19/9).
Baca Juga:
Pengakuan Penginjak Al-Qur’an di Sukabumi: Saya Kurang Iman
jenderal terpidana suap hajar tersangka penista agama di dalam penjara ini sosoknya
"(Penyebabnya) Nanti akan didalami setelah pemeriksaan yang bersangkutan," ujarnya.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, atas kejadian tersebut pihak kepolisian belum melakukan penetapan tersangka. "Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut," kata Rusdi.
Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto memastikan bahwa penyidikan kasus penodaan agama yang disangkakan pada Muhammad Kosman alias Kece tak akan terhambat oleh kasus penganiayaan yang dialami. Sebelumnya, kece melapor dianiaya tahanan lain, Irjen Pol Napoleon Bonaparte di dalam Rutan cabang Bareskrim Polri.
Saat itu juga Kece langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati usai mendapati penganiayaan. Disebutkan pula oleh Agus bahwa tidak ada luka serius yang dialami Kece.
"Alhamdulillah tidak menghambat proses sidik yang bersangkutan dalam perkara penistaan agama," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta. [dhn]