WahanaNews.co, Jakarta - Tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk memberikan solusi pemutihan utang kepada para nelayan dan petani yang telah mengambil kredit usaha dalam kurun waktu yang lama.
Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo di acara pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran bersama para relawan di MG Setos, Kota Semarang, Minggu (21/01/24).
Baca Juga:
Era Baru Kendaraan Dinas, Menteri dan Eselon 1 Akan Gunakan Maung Buatan PT Pindad
"Pak Prabowo dan Mas Gibran, hari kedua dan ketiga (setelah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden), mereka akan hapus semua utang itu. Akan melakukan pemutihan," kata Hashim, dikutip dari siaran pers resmi.
Pemutihan utang itu dilakukan agar para petani dan nelayan terbebas dari masalah finansial sehingga mereka tidak lagi dikejar-kejar oleh pihak bank dan bisa meminjam kembali untuk ongkos produksi.
"Kita akan lakukan pemutihan agar supaya jutaan petani dan nelayan bisa pinjam lagi. Tidak akan ditagih oleh bank-bank. Kita hapus. Mereka diberi hak pinjam lagi. Mau pinjam Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 500 ribu, monggo. Pemerintah Prabowo-Gibran akan beri hak," ujar Hashim.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
Menurut catatannya, ada 8 juta petani dan nelayan yang terlilit utang dari kredit usaha. Mereka disebut tidak mampu membayar utang pokok dan bunga.
Dari angka itu, bahkan ada yang berutang sejak tahun 1990 dan 2000-an. Ujung-ujungnya, sebagian besar dari mereka terjebak di rentenir dan pinjaman online. Oleh sebab itu, persoalan ini butuh solusi mendesak.
Mengenai dampak kebijakan pemutihan utang ke sistem perbankan, Hashim menjamin perbankan nasional akan tetap sehat.