WahanaNews.co, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa kini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU dan Ketua PBNU 2022-2027. Gubernur Jawa Timur itu memastikan akan mengirimkan surat untuk nonaktif dari PBNU hari ini, Sabtu (20/1/2024).
Pengiriman surat menyusul dirinya bergabung Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon nomor urut 2 dalam Pilpres 2023, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Terlibat Pilpres 2024 PBNU Nonaktifkan Khofifah, Habib Luthfi, dan KH Musthofa Aqil Siradj
"Besok (21/1) insyaallah masuk TKN kawan-kawan," kata Khofifah usai acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024) mengutip CNN Indonesia.
"Jadi, insyaallah mulai besok saya nonaktif, kira kira begitu," jawabnya ketika ditanya soal status nonaktif di PBNU
Di sisi lain, Khofifah turut mengomentari soal asli atau tidaknya status NU seseorang. Ia menilai tak perlu seseorang menakar asli atau tidaknya ke-NU-an orang lain. Terlebih, ia mengatakan belakangan ini ramai pemberitaan pihak yang mempertanyakan ke-NU-an dirinya.
Baca Juga:
Dukung Gibran di Debat Cawapres, Khofifah Resmi Nonaktif dari PBNU
"Karena kebetulan itu ramai dan diramaikan gitu. Maka kepada warga Muslimat perlu dong saya menjabarkan keseksiannya, kira kira ke-NU-an saya meragukan atau tidak meragukan, sederhana sederhana," kata dia.
Khofifah sebelumnya telah menyatakan dukungan bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Ia bahkan siap bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran.
"Insya Allah sesuai janji saya, bahwa Januari [2024] awal, setelah umrah, saya akan menyampaikan posisi dukungan saya dan saya menyampaikan saya mendukung paslon nomor 2 (Prabowo-Gibran)," kata Khofifah pada 10 Januari lalu.