WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai pada Desember 2024. Sebelumnya, pada Munas terakhir, Bamsoet memilih untuk tidak mencalonkan diri guna menjaga keutuhan partai, memberikan kesempatan kepada Airlangga Hartarto untuk memimpin kembali.
"Saya bukan merebut, tetapi masuk untuk bertarung menjadi ketua Golkar," kata Bamsoet dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (5/7/2024), melansir Antara.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Bamsoet akan bersaing dengan beberapa kandidat lain yang diperkirakan akan maju, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia, serta kemungkinan kandidat lainnya yang belum muncul.
"Kali ini, kami berharap proses pemilihan dilakukan secara demokratis," tambahnya.
Keinginan Bamsoet untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar bukanlah hal baru. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk maju dalam Munas sesuai dengan ketentuan AD/ART Partai Golkar.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
"Saya akan maju pada saatnya, ketika betul-betul Munas-nya terjadi. Ya sesuai dengan periodisasi dan pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan Partai Golkar," kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, (14/7/2023).
Pada 2019, Bamsoet sempat mendaftarkan diri menjadi Ketum Partai Golkar periode 2019-2024. Selain Bamsoet, delapan nama calon lainnya mendaftar, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.
Bamsoet merupakan calon kuat bersama Airlangga Hartarto kala itu. Kendati demikian, pada Desember 2019, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan calon ketua umum Golkar.