WahanaNews.co | Dalam sebuah kejuaraan, pangkat dan jabatan tidak bisa dijadikan patokan untuk bisa meraih trofi juara.
Hal itu terbukti dalam lomba menembak para komandan satuan di jajaran pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara, yang baru saja dilangsungkan di Lapangan Tembak Markas Komando Kopasgat di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:
Mengenal Arhanud Legendaris Zastava M55 Triple Gun Milik TNI
Dalam lomba yang dihadiri langsung oleh Komandan Kopasgat TNI, Marsekal Muda TNI Eris Widodo, walau diikuti para perwira berpangkat Jenderal TNI (Marsekal), Kolonel dan Letnan Kolonel.
Tapi ternyata yang bisa merebut gelar jago tembak alias juaranya adalah seorang prajurit TNI perwira muda berpangkat Kapten.
Jadi, berdasarkan siaran resmi Kopasgat TNI, dilansir Kamis (17/3/2022), juaranya bernama Kapten Pas Septa Belantara dari Batalyon Komando (Yonko) 464 Kopasgat.
Baca Juga:
Pengamat: Penugasan Mayjen Tri Budi Utomo Jadi Pangdam Berkaitan dengan Proyek IKN
Kapten Pas Septa Belantara menjuarai lomba menembak materi eksekutif yang diikut perwira tinggi dan para perwira menengah Kopasgat.
Dia menjuarai lomba itu dengan perolehan poin 193,8.
Sedangkan juara keduanya adalah Inspektur Kopasgat, Marsma TNI Deny Muis.
Sang jenderal dikalahkan Kapten Septa dengan poin tipis.
Cuma beda angka di koma saja.
Marsma TNI Deny meraih nilai 193,5.
Lalu juara ketiga seorang perwira menengah, di adalah Komandan Yonko 465 Letnan Kolonel Pas Wisnu Budhi Saputro.
Lomba ini merupakan rangkaian dari Apel Komandan Satuan Kopasgat yang dilangsungkan selama dua hari berturut-turut mulai Rabu 16 Maret 2022 sampai hari ini.
Menurut Marsma TNI Eris Widodo, lomba menembak ini diselenggarakan untuk mengasah dan menguji kembali ketrampilan dan kemampuan menembak para Dansatkopasgat di seluruh jajaran Kopasgat.
Senjata yang digunakan adalah Pistol jenis Tanfoqleo, jarak tembak 20 meter, dengan 23 butir peluru.
Tiga butir percobaan, sepuluh slow perkenaan dan sepuluh rapid perkenaan. [gun]