WahanaNews.co, Jakarta – Rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap total 745 anggota dari tingkat perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP./2024 hingga ST/1239/VI/KEP./2024 tanggal 26 Juni 2024 yang ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga:
Usai Kompol SN Dipecat Karena Jual Sabu Barang Bukti, Kasat Narkoba Barelang Diganti
Melalui mutasi itu, Kapolri mempromosikan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Syahardiantono sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Ia dipercaya mengisi posisi yang ditinggalkan Komjen Suntana lantaran telah memasuki masa pensiun. Syahar nantinya juga akan menerima kenaikan pangkat lebih tinggi sebagai Kabaintelkam.
Selanjutnya, Kapolri menunjuk Kapolda Banten Irjen Abdul Karim untuk mengisi posisi Kadiv Propam Polri yang ditinggalkan oleh Syahar. Sementara untuk posisi Kapolda Banten akan digantikan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto.
Baca Juga:
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi, 23 di Antaranya Bawahan Prabowo
Selain itu, Kapolri juga turut menunjuk Brigjen Whisnu Hermawan sebagai Kapolda Sumatera Utara yang baru. Whisnu bakal menggantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan luar struktur.
Listyo kemudian mempercayakan posisi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri yang ditinggalkan Whisnu kepada Brigjen Helfi Assegaf selaku penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II.
Dalam mutasi yang sama, Listyo kemudian menempatkan Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Djati Wiyoto untuk mengisi posisi Wakapolda Metro Jaya.