WahanaNews.co I Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil (Disdukcapil) Deliserdang digeledah Tim Pidana Khusus (Pidsus) dan Intel
Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang, Senin (19/7/2021).
Baca Juga:
SMK Bima Utomo BS "Usir" Siswa dengan Surat Pengunduran Diri
Penggeledahan dilakukan sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul
11.46 WIB.
Baca Juga:
Banjir di Perumahan Bimer Regency 4, Air Masuk dari Celah Keramik
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang,
Gustur Siregar mengatakan, pihaknya akan kooperatif dalam kasus penggeledahan
ini.
Ia mengakui bahwa selama ini ia dan anggotanya sudah
beberapa kali menjalani pemeriksaan di kantor Kejaksaan. Ia yakin kalau dalam
kasus ini mereka tidak bersalah.
"Ya enggak apa-apa digeledah. Yang penting kita enggak
salah. Sudah diperiksa juga memang kami. Ikut sajalah dan kami akan
kooperatif," ucap Gustur.
Lanjut Guntur, ia belum bersedia berkomentar lebih jauh
tentang kasus ini. Meski demikian ia mengakui yang dicurigai oleh pihak
Kejaksaan adalah dugaan korupsi tinta toner.
Ia menyebut kalau pelayanan terhadap masyarakat akan tetap
berjalan.
"Pelayanan tetap lanjut. Enggak boleh itu enggak
berjalan. Ruangan gudang memang (yang disegel) tapi pelayanan tetap enggak ada
masalah," kata Gustur.
Ada tiga ruangan yang digeledah, yaitu ruangan Bendahara di
Lantai II, ruangan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan gudang
logistik.
"Sebelum di sini (gudang logistik), tadi juga dilakukan
penggeledahan di ruangan Bendahara dan PPTK," kata salah seorang jaksa
Kejari Deliserdang di lokasi.
Sementara itu, sejumlah barang bukti disita, antara lain
komputer, dokumen dan tinta yang diduga terkait dengan kasus pengadaan tinta
yang berjumlah miliaran rupiah.
Tak cukup itu saja, tim dari Kejari Deliserdang juga tampak
membawa salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) ke Kanor Kejari
Deliserdang.
Menurut salah seorang personel Intel Kejari, penggeladahan
itu sekaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tinta untuk KTP.
"Masalah tinta. Dari laporan masyarakat kemudian
dilakukan penyelidikan dan penggeledahan," sebutnya.
Alhasil, petugas juga menyegel gudang untuk pengadaan tinta
tersebut. (tum)