WahanaNews.co | Sejumlah anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Fernando Worabai akhirnya menyerahkan enam pucuk senjata api rakitan.
Demikian dikemukakan Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Baca Juga:
Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan Pengaman Unjuk Rasa dan Babinsa Pengamanan Pemilu
Menurutnya, juga turut diserahkan peluru dan barang bukti lain, termasuk bendera Papua Merdeka Bintang Kejora.
Dokumen diserahkan EW dan EJR ke kantor unit intel Kodim 1709/YW pada Selasa (12/10/2021).
"Penyerahan diri dan senjata api beserta amunisi serta berbagai dokumen itu dilakukan setelah pendekatan oleh personel Kodim 1709/Yawa, Polres Serui dan komuniti intel," ujar Brigjen TNI Iwan, dalam keterangannya, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga:
Anies Sindir dalam Debat Capres, Jokowi Sebut Gaji TNI Segera Naik
Brigjen Iwan juga menyatakan telah melakukan kunjungan kerja ke Serui pada Rabu (13/10/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut dia telah bertemu dengan kedua mantan KSB bersama Forkompinda Kabupaten Kepulauan Yapen di Serui.
Dalam pertemuan keduanya menyampaikan penyerahan diri dilakukan karena timbulnya kesadaran tentang perjuangan Papua merdeka adalah omong kosong belaka.
Keduanya juga menyakini Papua merupakan bagian dari NKRI.
Pembangunan sudah dilaksanakan di berbagai daerah, dan saat ini PON XX dilaksanakan di Papua sehingga makin menyakinkan bahwa Papua merupakan bagian NKRI.
Keduanya juga berharap agar Fernando Worabai kembali kepangkuan NKRI dan melupakan kegagalannya saat mengikuti test Bintara Polri.
Saatnya memikirkan masa depan anak-anak yang menjadi masa depan Papua, kata Danrem 173/PVB mengutip penyataan keduanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.