WahanaNews.co | Ketua Harian DPP Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berkunjung ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Usai persamuhan dengan tuan rumah tersebut, TGB menyatakan mendukung Gibran untuk maju pada Pilgub 2024 mendatang. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu mengatakan umur politik Gibran masih panjang.
Baca Juga:
TGB: Kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar ke Indonesia Perkuat Silaturahmi Umat Islam
"Beliau ini masih punya life span yang panjang sekali, umur politik Insyaallah panjang. Kami harapkan beliau sebagai pemimpin muda bisa terus meretas jalannya untuk meluaskan kepemimpinan bukan hanya Solo, tapi juga lingkup lebih luas," kata TGB usai bertemu Gibran di Loji Gandrung yang merupakan Rumah Dinas Walikota Solo, Rabu (22/2).
TGB memuji prestasi Gibran selama memimpin Kota Solo. Ia melihat banyak penataan dan pembenahan di Kota Bengawan sejak dipimpin putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Kalau bahasa sederhananya, Mas Gibran itu footprint-nya jelas. Bekasnya nyata, kinerjanya bisa dilihat," katanya.
Baca Juga:
Sistem AI Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Hadapi Isu Negatif dalam Pilpres 2024
Menurut TGB, sudah selayaknya Gibran melebarkan sayap ke wilayah yang lebih luas.
"kalau sudah melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik seperti yang sudah ditapaki oleh beliau maka sunatullah (ketetapan Allah) itu harus diluaskan kiprahnya untuk kemanfaatan yang lebih baik," katanya.
Beberapa waktu terakhir, nama Gibran disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Gubernur Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, TGB yakin Gibran akan berprestasi di wilayah manapun ia memimpin.
"Di mana saja cocok, mau Jateng atau Jakarta menurut saya dua-duanya bisa saja," katanya.
Lebih lanjut, TGB juga mengingatkan agar Gibran tetap rendah hati dan membela kepentingan masyarakat.
"Stay humble (tetap rendah hati) ya mas. Tetap seperti apa adanya, selalu dekat dan selalu bersama rakyat," katanya.
Terpisah, Gibran mengucapkan terima kasih kepada TGB atas dukungannya. Namun Gibran menegaskan ia tetap menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Terima kasih, Pak TGB, atas dukungannya. Tapi saya tetap menunggu keputusan dari Ibu Ketum," katanya.[eta]