WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menolak untuk mengomentari bergabungnya Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Nanti saja ya. Nanti ya," kata AHY singkat di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga:
Disindir KPU "Tak Persoalkan Gibran Jika Menang" Tim AMIN Angkat Suara
AHY sedang memiliki agenda kunjungan kerja di Makassar dan Kabupaten Gowa dalam kapasitasnya sebagai Menteri ATR BPN. Karena itu, ia enggan merespons dampak bagi Partai Demokrat ketika NasDem dan PKB masuk ke dalam koalisi pemerintahan baru
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangi Pilpres 2024. Menurut Paloh, sikap itu merupakan keputusan kolektif kolegial partai.
Pernyataan tersebut disampaikan Paloh usai menemui bertamu ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Kamis (25/4/2024) malam.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Tak Respons Panggilan Tim Hukum Anies-Muhaimin di MK
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sekaligus pasangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, menyatakan bakal bekerja sama dengan Prabowo Subianto di pemerintahan selanjutnya.
Muhaimin menyampaikan itu usai menerima kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Cak Imin ingin kerja sama di parlemen dan eksekutif yang telah selama ini berjalan dilanjutkan.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut Prabowo bahkan memberikan lampu hijau kepada partainya untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.