WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui dirinya menjalin hubungan dekat dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus capres Prabowo Subianto terkait peluang koalisi di Pilpres 2024.
Menurut Airlangga, Partai Golkar dan Gerindra saat ini berada di tahap pembicaraan detail soal kemungkinan koalisi.
Baca Juga:
Beredar Kabar Anies dan Cak Imin Diusung Jadi Pasangan di Pilpres 2024
Kedua partai, menurut dia mulai membahas sejumlah hal strategis, seperti pembagian kekuasaan, kerja sama parlemen, hingga peluang cawapres.
"Semuanya masuk. Kita bicara power sharing, bukan hanya power sharing, kerja sama di parlemen dan sebagainya," katanya dilansir program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (07/08/23) malam.
Namun, Airlangga menyebut sejumlah topik pembahasan tersebut belum bisa diumumkan. Sebab menurut perjanjian, jika topik pembahasan tersebut bocor, peluang kerja sama kedua partai akan batal demi hukum.
Baca Juga:
PAN Tak Khawatir Jika PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju
"Kalau kerja sama kita lagi bicara detail, belum bisa dipublish. Karena kalau dipublish, perjanjiannya batal demi hukum," kata dia.
Menurut Airlangga, dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Prabowo. Dia mengaku kenal dekat Prabowo sejak dulu, saat masih sama-sama aktif di Golkar.
Bahkan menurut dia, Prabowo juga sempat ikut dalam konvensi penentuan capres Partai Beringin.