Ia berharap pada pemilu ini tingkat pemilih di Kota Medan khususnya dengan dukungan semua kader partai yang tergabung dalam komunitas warga Tionghoa dapat meningkatkan jumlah pemilih mencapai 50 persen.
"Pemilu hari ini bisa 50-60 persen," ujarnya.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Safari politik Kaesang Pangarep bertemu dengan warga Tionghoa yang tergabung dalam sejumlah komunitas di antara Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA), Komunitas Satu Hati. Anggota komunitas tersebut berasal dari partai berbeda-beda, atau lintas partai.
Untuk itu Kaesang berharap komunitas Tionghoa lintas partai tersebut dapat bersama-sama mendorong masyarakat untuk datang ke TPS saat pemilihan.
"Walaupun tadi mengkampanyekan untuk PDIP, Nasdem, Gerindra, Golkar ya enggak masalah, yang penting partisipasi masyarakat untuk melek akan Pemilu di 2024 tersadarkan," katanya.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
Tingginya angka golput di Medan diungkap oleh Ketua Komunitas Indonesia Tionghoa Eddy Sugandi.
Menurut Eddy, kondisi tersebut sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu, bahkan sebelum Bobby Nasution berkontestasi di Medan.
Salah satu penyebab tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin daerah, terlebih kejadian tangkap tangan sejumlah Wali Kota Medan, salah satunya Dzulmi Eldin.