WahanaNews.co | Wanita bernama Winda belum lama ini muncul dan jadi sorotan karena dirinya dituduh sebagai perebut suami orang. Diketahui, ia disebut sebagai pelakor tanpa dasar dan bukti yang jelas.
Sebanyak lima pelaku tuduhan tersebut bahkan tega mendatangi serta melakukan tindakan penganiayaan kepadanya. Masalah ini berujung pada hukum.
Baca Juga:
Viral Pelakor di Aceh Jalani Hukum Cambuk, Netizen: Laki-lakinya Bebas?
Namun kenyataannya di saat persidangan, Winda sebagai korban sungguh mempunyai jiwa begitu besar. Berikut ulasan kisah viral selengkapnya.
Perempuan bernama Winda belum lama ini tengah menjadi sorotan publik karena kasusnya yang sempat dituduh sebagai seorang perebut suami orang (pelakor). Di suatu hari ia didatangi oleh sebanyak 5 pelaku yang menuduh dirinya merebut suami orang.
Bukan hanya itu, Winda juga mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari para pelaku. Seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @kejaksaan.ri, ia sempat dianiaya.
Baca Juga:
Chicco Jerikho Diduga Lindungi Arawinda dalam Isu Pelakor
kisah winda dituduh pelakor sampai dianiaya brutal sikap ke pelaku di luar dugaan
"Dengan brutal (tersangka) menjambak, meninju mulut, serta mencekik leher Winda," keterangan yang tertulis pada unggahan akun.
Usut punya usut, semua perlakuan tak menyenangkan dari tersangka hanyalah sebuah fitnah belaka. Winda tak sungguh-sungguh melakukan apa yang dikatakan oleh mereka.
Sebanyak 5 tersangka ini terpaksa melakukan tindakan fitnah dan penganiyaan semata-mata karena dirinya tersulut emosi. Kasus ini akhirnya berlanjut ke meja hukum.
"Hal tersebut merupakan fitnah tanpa dasar dan dilakukan akibat tersulut emosi sesaat," papar keterangan.
Namun dalam persidangan Winda lebih memilih untuk memaafkan lima pelaku tersebut. Dengan berbesar hati ia ikhlas untuk memilih jalur damai.
"Namun Winda lebih memilih ikhlas memaafkan," lanjut keterangan.
"Luka yang saya rasakan memang sakit, namun lebih sakit jika saya tidak memaafkan mereka," papar Winda yang menjadi korban.
Semua berakhir dengan damai, dan jaksa menghentikan penuntutan perkara. Ini semua dihentikan berdasarkan dengan Restorative Justice antar seluruh yang bersangkutan.
Mengetahui tuntutan dihentikan, para pelakupun akhirnya sujud syukur dan merasa lega. Mereka pun kemudian meminta maaf kepada Winda.
kisah winda dituduh pelakor sampai dianiaya brutal sikap ke pelaku di luar dugaan
Mereka akhirnya pun saling berpelukan.
Cerita kasus Winda yang dituduh sebagai seorang pelakor ini terekam dalam sebuah video unggahan akun Instagram @kejaksaan.ri. [rin]